7 Fakta Ngeri Tabrakan Kereta di Cicalengka Bandung: Kronologi-JumlahKorban

 



Bandung – Kereta Api (KA) Turungga dan KA Lokal Bandung Raya tabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar). Empat orang tewas dalam kecelakaan ini.
Insiden maut itu terjadi di jalur petak Stasiun Cicalengka - Haurpugur, Jumat (5/1) pukul 06.03 WIB. Akibat kecelakaan itu, beberapa perjalanan kereta api dialihkan.
1.Kronologi Tabrakan Kereta diCicalengka
KA Turangga diketahui berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng menuju Bandung. Sedangkan KA Commputer Line Bandung Raya berangkat dari Stasiun Pada larang menuju Cicalengka.
Keduanya lalu terlibat tabrakan di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1) pukul 06.03 WIB. Kecelakaan menyebabkan bagian depan kereta mengalami rusak berat.
"Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan turut prihatin dan berduka cita atas korban terdampak akibat insiden di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Bandung, pada lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 tanggal 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal dalam keterangannya

2.Empat Orang Tewas
Sebanyak empat orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan ini, terdiri dari masinis, asisten masinis, pramugara, dan sekuriti. Adapun korban meninggal dunia bernama Julian Dwi Setiyono, Ponisam, Ardiansyah, dan EnjangYudi.
"KAI sangat berduka dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya empat petugas KA, terdiri atas masinis, asisten masinis, pramugara, dan sekuriti akibat peristiwa kecelakaan keretaapi (KKA) antara KA Turanggarelasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuter Line Bandung Raya," tulis PT KAI dalam situsresminya, dilansir detik News, Jumat (5/1).
Sementara itu, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya empat petugas KA dalam kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Jawa Barat.

3.Korban Luka:42Orang
KabidHumasPoldaJabarKombes Ibrahim Tompomenyampaikansampaisaatinijumlahkorbanlukasebanyak 42 orang dandua di antaranyamengalamilukaberat. Ibrahim memastikantidakadalagikorban di dalamgerbongdantelahdievakuasi.

4.Masinis Terjepit
Seorang masinis terjepit dalam insiden kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat. Petugas Basarnas, TNI Polri, PT KAI, PMI, dan unsur relawan sedang melakukan evakuasi korban yang masih terjebak di kereta.
"Masinis ini terjepit dan masih belum ada respons, sementara kita masih lakukan (proses evakuasi) ini," kata Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo,

5.Sempat Terdengar Ledakan
Tini, salah satu pemilik warung di sekitar lokasi tabrakan, mengaku mendengar suara ledakan yang kencang saat kejadian. Bahkan, ia merasakan getaran cukup keras akibat tabrakan tersebut.
"Ledakannya keras banget. Terus getarannya kayak gempa," kata Tini.
Tini mengetahui peristiwa tersebut saat akan berangkat kepasar sekitar pukul 06.30 WIB. Dia pun langsung melihat kegerbong kereta tersebut. "Pas mau kepasar. Taunya kereta tabrakan. Warga langsung pada keluar aja, kaget," imbuhnya.
Tak lama berselang, Tini melanjutkan, beberapa penumpang terlihat berhamburan keluar gerbong. "Saya lihat penumpangnya para loncat dari gerbong. Mungkin mereka juga panik," pungkasnya

6.Suara Klakson-Rem Terdengar Nyaring
Dilansir detik jabar, salah seorang warga, Iwan, mengaku mendengar samar suara rem dan klakson di dekat lokasi. Namun, saat itu Iwan tidak menyangka suara itu merupakan pertanda kecelakaan.
"Saya kira ada kereta yang sedang menurunkan batu, kan ini lagi ada pembangunan track," kata Iwan, Jumat (5/1).

7.Seperti Suara Ban Meletus
Warga lainnya bernama Elis menjelaskan momen yang didengarnya sebelum terjadinya tabrakan dua kereta di lokasi. Elis mengaku mendengar seperti suara ban meletus.
"Lagi jalan dari rumah teman, dengar letusan kaya ban meletus, kereta masih jalan, dari jauh kelihatan kayak ada benda disapu angin berterbangan, kok ada kereta kesawah, ternyata tabrakan. Saya lihat salah satu korban yang penuh darah," ujar Elis.


WIL


Komentar